September 30, 2017


Indonesia merupakan negara Republik, negara dengan pulau yang sangat banyak. Negara yang memiliki beragam suku, bangsa, agama dan budaya. Tentunya, Indonesia merupakan negara yang memiliki populasi besar.

Masyarakat yang banyak bisa menjadi pacuan Indonesia untuk menjadi negara yang merdeka sepenuhnya, ataupun negara yang hancur. Indonesia bisa menjadi negara maju, bahkan negara adikuasa, karena banyaknya kekayaan alam di Indonesia, namun karena kurangnya sumber daya manusia yang produktif, yang bisa berperan aktif, Indonesia bisa menjadi negara hancur, terbelakang.
Namun, semua hal pasti memiliki kekurangan, begitu juga dengan Indonesia, mempunyai kekurangan, mempunyai masalah. Terutama, dalam bidang kebersihan dan ketertiban. Dua hal tersebut mustahil di sebut sebagai masalah sepele dalam negara. Kebersihan dan ketertiban, bila menjadi masalah, itu merupakan sebuah masalah besar, masalah yang sulit untuk diselesaikan. Titik tombak kesuksesan dan kesejahteraan suatu negara, dapat dilihat dalam hal kebersihan dan juga ketertibannya.

Dalam bidang kebersihan, sudah diakui, Indonesia memiliki masyarakat yang payah dan tak acuh dalam bidang kebersihan. Begitu banyak masyarakat yang dengan seenaknya membuang sampah sembarangan. Banyak masyarakat yang getol membersihkan tubuh sendiri, tapi payah dalam membersihkan lingkungannya. Karena itu, banyak masalah yang timbul, seperti masalah kesehatan masyarakat, polusi udara, Indonesia juga kehilangan keindahannya.

Dalam bidang ketertiban, tentunya ini berkaitan dengan masalah kebersihan. Karena kurangnya kesadaran, kurangnya ketertiban, Indonesia terhitung sebagai negara yang kotor. Selain itu, kurangnya ketertiban lalu lintas, menyebabkan banyak kecelakaan, dan kemacetan dimana-mana. Kurangnya ketertiban dalam membayar pajak, membuat Pemerintah kesulitan untuk menutupi atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan negara Indonesia ini yang sangat besar.

Tapi, semua masalah, yang kecil maupun masalah besar, pasti memiliki solusi. Karena Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang tidak sanggup dijalani hamba-Nya. Tidak perlu serentak, seluruh masyarakat Indonesia harus melakukan perubahan, tapi cukup dengan merubah kesadaran diri sendiri, berani menjadi panutan yang baik yang tentunya harus bertanggung jawab. Terutama, kita sebagai mahasiswa. Penuhnya jadwal kuliah bukanlah alasan untuk mangkir dari tugas kebersihan dan ketertiban yang merupakan kewajiban seluruh masyarakat Indonesia.

Mahasiswa sebagai orang yang ber-intelektual, harus menaati peraturan kebersihan dan tentunya melaksanakan ketertiban. Sebagai mahasiswa, jurusan apapun, bisa memberi inovasi dalam bidang kebersihan dan ketertiban, untuk pacuan masyarakat yang bersih dan tertib. Tidak harus jurusan K3, semua mahasiswa berpeluang untuk memberi inovasi, karena mahasiswa adalah harapan negeri. 

Tidak perlu menjadi juara tingkat internasional, cukup menjadi mahasiswa yang peduli lingkungan, mahasiswa yang tertib dan bersih, kita sudah mengabdi pada bangsa ini. Menjadi mahasiswa yang peduli lingkungan, mahasiswa yang tertib dan bersih ini merupakan satu impian yang ingin saya capai selama menjadi mahasiswa.

Jika satu orang mampu teguh dalam melaksanakan kebersihan dan ketertiban, tentunya orang lain akan tergerak untuk melakukan hal yang sama. Jika satu mahasiswa di setiap jurusan, di setiap kampus, teguh dalam melaksanakan kebersihan dan ketertiban, mahasiswa Indonesia pun bersama-sama melakukan hal yang sama. Dengan itu, Indonesia bukan hanya menjadi negara yang bersih dan tertib, tapi Indonesia mampu jadi negara maju yang memiliki masyarakat sejahtera. 


Alhamdulillah, essay pertamaku dengan tema yang lumayan berat ini, mendapatkan urutan ke-9 essay terbaik di jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan - PNJ. Terima kasih kepada pihak yang menilai:-)

Tulisan ini telah di posting pada blog pertama saya sendiri vadialidya97.blogspot.com